kali ini mau share tentang cerpen buatan sendiri dulu ya. judulnya " kenangan terindah sebelum kau tiada "

CERPEN

Kenangan Terindah Sebelum Kau Tiada

Disusun oleh

Nama            :  Nucke Afidea Gustindra

Kelas            :  IX.12

Di suatu sekolah, ada seorang siswi cantik, juga pintar. Dia bernama Venus Autumn Monica. Dia sangat terkenal di sekolahnya. Dia sangat cantik, pintar, dan baik layaknya bidadari turun dari surga. Di sekolah dia juga banyak disukai oleh para pria tampan. Ya bisa di bilang Venus adalah primadona sekolah. Cewek idaman gitu deh.

            Di sekolah dia menyukai seorang laki-laki, tetapi Venus tidak kenal dengan pria itu. Venus hanya sering melihat pria tampan itu lewat depan kelasnya. Setiap pria itu lewat, jantung Venus selalu bedebar lebih kencang. Venus juga selalu salah tingkah jika berpapasan dengan pria itu. Pria itu pendiam, dan karena pendiamnya itulah yang membuat dirinya tampak lebih cool. Semua siswi di sekolah tertarik oleh pria itu. Sedikit demi sedikit Venus mencari informasi tentang pria itu, dan akhirnya Venus mengetahui nama pria itu. Ternyata pria itu bernama Mars Nicholas Aregall. Venus senang sekali saat mengetahui nama pria itu. “Namanya kece seperti orangnya” kata Venus dalam hati. Pada saat istirahat, Venus pergi ke perpustakaan kampus untuk mengembalikan buku yang dipinjamnya seminggu yang lalu. Braaaak!!! Venus bertabrakan dengan seseorang.

“Eh, sorry maaf ga sengaja” kata Mars sambil membantu membereskan buku Venus.

“Ah iya-iya gak papa kok, lo juga gak sengaja kan” saut Venus.

“ Oke sekarang semua buku lo udah beres semua, gue pergi dulu “

“ Oh iya makasih ya “

Semenjak tabrakan di perpustakaan waktu itu, belakangan ini mereka sering sekali bertemu, bahkan semakin dekat. Mereka sering jalan bareng, belajar bareng, makan bareng, dan masih banyak hal lain yang mereka kerjakan bersama-sama. Venus senang sekali dapat berdekatan sedekat itu dengan Mars. Tetapi sampai saat ini Mars belum tahu bahwa Venus menyukai dirinya. Padahal Venus sering sekali memberi kode kepada Mars, tetapi Mars tidak peka juga terhadap kode-kode dari Venus. Venus tak mau jujur kepada Mars tentang perasaannya kepada Mars. Tetapi Venus berfikir semakin lama ia memendam perasaanya, semakin besar pula kesempatan perempuan lain untuk mendapatkan Mars.

Saat beberapa kali mereka sering bersama, ternyata diam-diam Mars juga menyimpan perasaan kepada Venus. Mars belum juga menyatakan perasaannya kepada Venus, karena iya takut cintanya akan ditolak oleh Venus. Mars juga berfikir, semakin lama Mars memendam perasaannya, semakin besar pula peluang laki-laki lain untuk mendapatkan Venus. Akhirnya pada suatu malam, Mars mengajak Venus untuk ketemuan. Dan ditengah pertemuannya itu, Mars menyatakan perasaannya kepada Venus.

“ Ven, belakangan ini kita sering jalan bareng kan? Makan bareng, main bareng, belajar bareng. Dan tanpa gue sadar, gua ngerasa nyaman kalo di deket lo, gue belum pernah ngerasa nyaman benar-benar nyaman kaya gini kalo deket perempuan. Maka dari itu,  gua suka sama lo Ven, gua sayang sama lo, lo mau gak jadi pasangan gue? Sampai nanti gue jadi ayah, jadi kakek, dan sampai gue gak ada lagi di dunia ini”

Venus benar-benar diam, tidak bisa berkata apa pun tak berkutik dan Venus hanya bisa menutup mulut saking tak percayanya dengan perkataan Mars barusan. Akhirnya setelah beberapa detik hening, Venus menjawab.

“ Ya Allah, lo serius? Lo pasti becanda kan? Lo mimpi ya? Atau gua yang mimpi?

“ Enggak Ven, gua serius. Emm .. lo kalo belum bisa jawab sekarang yaudah lain kali aja, gapapa kok serius gapapa” saut Mars salah tingkah sambil menahan rasa malu.

“ Emm.. gini ya Mars, sebernya gue juga suka sama lo, bahkan dari sebelum lo kenal gue. Jadi gue gak akan menyia-nyiakan kesempatan ini Mars.

“ Jadi....??????”

“ Iya Mars, gua mau jadi pacar lo” jawab Venus tersipu malu.

Mereka pun resmi berpacaran pada tanggal 18 Februari 2012.

            Hari demi hari telah berlalu, tetapi belakangan ini Mars sering tidak masuk sekolah. Telepon, sms, ataupun bbm dari Venus tak ada satu pun yang dijawab. Venus sangat khawatir dengan Mars. Waktu istirahat, Venus tak sengaja bertemu dengan mamanya Mars baru keluar dari ruang guru. Venus langsung berlari menghampiri mamanya Mars. Venus berusaha untuk menanyakan keberadaan Mars, tetapi mamanya tidak memberi tahu. Sampai akhirnya Venus bersimpuh di kaki mamanya Mars sambil menangis. Mamanya Mars meminta Venus untuk bangun, sampai akhirnya mamanya Mars memberitahu dimana keberadaan Mars. Ternyata selama ini Mars ada di rumah dan Mars terkena leukimia. Venus sangat terkejut mendengar berita itu.

            Keesokan harinya, tidak tahu mengapa Mars tiba-tiba ingin masuk sekolah. Sempat dihalangi oleh mamanya, tetapi Mars tetap ingin masuk. Akhirnya mamanya mengabulkan permintaannya. Sesampainya di kampus Mars terlihat sangat lemas daan pucat bahkan rambutnya tak ada sehelai pun. Venus melihat Mars dan langsung menghampirinya.

“ Mars? “

“ Hey, maafin aku, aku.... “

Venus memotong pembicaraan Mars.

“ Ssstt.. aku sudah tahu semuanya, kamu gak perlu berfikir negatif tentang apapun. “

“ Kamu gak malu punya pacar penyakitan kaya aku? “

“ Kenapa harus malu? Kamu pikir aku berpacaran dengan seorang koruptor? Hahaha “

“ Hahaha.. iya iya, istirahat nanti, temui aku di taman kampus ya “

“ Siap boss “ saut Venus dengan semangat.

            Waktu istirahat tiba, mereka pun ketemuan di taman kampus. Venus melihat Mars sedang membaca buku di bangku taman.

“ Hey jelek! “ ledek Venus.

“ Hey bawel, akhirnya datang juga “

“ iya dong, kan sudah janji “

Mereka terus berbincang bincang mulai dari cerita yang sedih, mengejutkan, sampai yang tertawa terbahak-bahak. Tak lama setelah itu, kepala Mars terasa sakit sekali, hidungnya pun mengeluarkan darah. Saat itu Mars benar-benar lemas di pangkuan Venus. Venus panik, Venus menangis dan tak tahu harus berbuat apa.

“ Loh, loh Mars kamu kenapa? “ Venus panik dan tak bisa menahan air matanya.

“ Hey, jangan nangis dong, udah jelek, cengeng pula “ ujar Mars sambil becanda.

“ Kamu tuh ya! Dalam keadaan kaya gini sempet sempetnya becanda “

“ Ven, kamu janji ya, kalau aku udah gak ada kamu harus tetap tersenyum, gak boleh nakal, gak boleh cengeng, dan kamu harus tetap usaha buat dapetin apa yang kamu mau “

“ Iya Mars, aku janji. Tapi kamu harus sehat dulu dong, gak gini “

“ Maaf Ven, aku rasa waktu aku cukup sampai disini. Kamu inget kata-kata aku tadi ya, shalat juga jangan lupa, berdoa terus sama Allah “

“ Iya Mars aku janji “ Venus sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi.

“ Seandainya Tuhan mau ambil aku sekarang, aku ikhlas. Karena aku pulang di pangkuan orang yang aku sayang. You Always Be My Girl Friend, I Love You. “

Tak lama setelah itu Mars pun meninggal. Venus sangat sedih, karena itu adalah pertemuan terakhirnya dengan Mars. “You Always Be My Girl Friend, I Love You “ itu adalah kata-kata terakhir dari Mars untuk Venus, dan akan selalu diingat oleh Venus. Dan Venus sadar, Mars tidak pergi jauh darinya. Karena banyak kenangan-kenangan indah sebelum Mars pergi unuk selamanya.

End

Amanat:Mulailah berbuat suatu hal yang positif dan tak mudah di lupakan untuk orang     yang kamu sayang, sebelum dia pergi untukselamanya. Karena hanya dengan kenangan-kenangan manis itulah yang bisamembuatmu merasa dekat dengan orang itu.